Kuta Q
Kampung halamanku ini terdiri dari kurang lebih 500 kepala keluarga, namun pada umumnya setiap keluarga yang mempunyai anak yang sudah menginjakkan kaki di SMA biasanya sekolah ke luar desa atau ke kota begitu juga dengan yang sudah kuliah.
Sedikit sejarah tentang kampungku yakni bahwa dahulunya Desa Tanah Pinem ini pertama sekali memiliki seorang tetua adat yang bermarga pinem dan itulah yang menyebabkan nama kampungku Tanah Pinem.
karena pada dasarnya masyarakat yang tinggal di desa tanah pinem mayoritas atau lebih banyak yang bermarga Pinem.
Selain cerita sejarah kampungku yang sedikit lucu (he...he...he....)
Desa tanah Pinem memiliki 2 SD dan 1 SLTP sedangkan SMA nya terletak di desa KutaBuluh karena pada saat akan dibangun SMA di Tanah Pinem tidak ada lahan atau tempat karena warga atau masyarakat di tanah pinem tidak ada yang mau menjual tanahnya yang berada di dekat jalan untuk pembangunan SMA tersebut.
maka tidak heran kalau SMA yang seharusnya berada di desa Tanah Pinem berada di Kuta Buluh.
Tapi anehnya sampai saat ini kantor kecamatannya masih berada di Kuta Buluh, daerah setengah kota di dekat Tanah Pinem. Padahal sebenarnya waktu dulu sudah ada rencana untuk memindahkan kantor kecamatan ke Tanah Pinem, tetapi karena kekurangan lahan, jadinya rencana itu dibatalkan, dan juga rencana untuk membangun Pasar Tradisional. tapi semuanya tidak terlaksana. karena beberapa faktor. Di tempat ini, ditinggali beberapa marga yang asli dari karo, dan atau pendatang seperti pakpak dan mandailing. disana juga ada daerah khusus jawa, atau mereka menyebutnya Lorong Jawa! tempatnya tidak jauh dari Tanah Pinem, bahkan bisa dibilang tempatnya masih di Tanah Pinem. Penghasilan utama mereka adalah bertani, mulai bertani jagung, dan kemiri. penghuninya sendiri yang masih berumur muda biasanya disuruh untuk keluar kampung. dan kembali nanti dalam keadaan sukses. dan karena penghuninnya lebih banyak berkelana keluar kampung, jadi di luar atau tepatnya di kota. mereka membuat perkumpulan anak Tanah Pinem! untuk meningkatkan persaudaraan mereka.
Penghasilan pokok masyarakat Yang tinggal di Desa Tanah Pinem yaitu bercocok tanam dan biasanya bercocok tanam jagung dan ada juga yang sebagian yang mempunyai lahan yang di tanami pohon kemiri sebagai penghasilan utama masyarakat di desa tersebut.
Di Kampung ku tercinta juga terdapat tempat mandi yang sangat asyik dimana banyak anak-anak muda (anak perana) sering mandi dan berterduh di tempat tersebut untuk mengisi waktu luang bahkan sering juga muda-mudinya menyuci pakaain karena lau doh (tempat tersebut) sangat sejuk dan mengasikkan.
Saya sangat cinta dengan kampung halaman saya ini.
Bagaimana dengan anda......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
